Rengaspendawa, - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pandawa Jaya Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes panen sorgum atau yang dikenal sebagai gondem, panen dilakukan secara manual setelah masa tanam dilakukan pada bulan januari hingga bulan mei dilakukan panen.
Hal ini katakan oleh, Eko Dardirjo (28) selaku Sekretaris BUMDes Pandawa Jaya, menurutnya, masa panen sorgum harusnya 3 bulan, dan ini sudah telat 1 bulan untuk panen.
" Ini panen pertama dan masih menunggu panen kedua dan selanjutnya, saat ini kami lagi proses penggilingan agar bisa di jual ke pembeli." katanya , Kamis (6/5).
Penanaman ini, lanjut dia, hasil kerjasama dengan Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Brebes sebagai salah satu uji coba yang dilakukan penanaman di wilayah Desa Rengaspendawa.
" Penanaman kami di sekitar tanam non produktif milik Desa Rengaspendawa di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Unit Sampah, sehingga hasil saat ini akan menjadi barometer kedepan seberapa berhasil di bidang pertanian dan bisa jadi acuan penambahan luas tanam sorgum." tambahnya.
Masih menurut dia, sat ini sorgum masih asing di telinga masyarakat bahkan di anggap sebagai tanaman liar, namun dengan hasil ini BUMDes bisa membuktikan di segala bidang bisa di berhasil.
" Saat ini realisasi dari Unit Rumah Pangan juga bisa mengembangkan di bidang pertanian dan berharap BUMDes Pandawa Jaya bisa melalukan uji coba di bidang lainya dengan melakukan kerjasama dengan organisasi atau BUMD dan lainya untuk pengembangan unit lainya." tuturnya.
Dengan begitu, harapanya, BUMDes bisa kontinu untuk pengembangan unit yang bisa bermanfaat bagi masyarkat.
" Sejauh ini kami terus berkoordinasi dengan pihak Pemdes Rengaspendawa agar unit di BUMDes bisa berjalan dan Pemulihan Ekonomi Naisonal dilakukan di Desa Rengaspendawa dengan keterlibatan masyarakat secara berkesinambungan di kegiatan BUMDes." ungkapnya.
0 Comments