Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget



20 BUMDes di Kabupaten Brebes ikut Pelatihan Pengembangan Angkatan XII

Brebes, - Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengikuti kegiatan Pelatihan dan Pengembangan BUMDes Angkatan ke XII yang dilakukan secara online selama 2 hari dan offline selama 2 hari di Balai Pelatihan Jogjakarta dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dari peserta hingga panitia kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan BUMDes dengan masing-masing dari pengurus di wakili oleh 2 orang, yakni dari BUMDes Kebonagung Kecamatan Jatibarang, BUMDes Klampis Kecamatan Jatibarang, BUMDes Buaran Kecamatan Jatibarang, BUMDes Teglawulung Kecamatan Jatibarang, BUMDes Benda Kecamatan Sirampog, BUMDes Kaliloka Kecamatan Sirampog, BUMDes Kaligangsa Wetan Kecamatan Brebes, BUMDes Jagalempeni Kecamatan Wanasari, BUMDes Bulusari Kecamatan Bulakamba, BUMDes Grinting Kecamatan Bulakamba, BUMDes Padakaton Kecamatan Ketanggungan, BUMDes Rungkang Kecamatan Losari, BUMDes Banjarharjo Kecamatan Banjarharjo, BUMDes Salem Kecamatan Salem, BUMDes Pengarasan Kecamatan Bantarkawung, BUMDes Kalilangkap Kecamatan Bumiayu, BUMDes Pandansari Kecamatan Paguyangan, BUMDes Songgom Lor Kecamatan Songgom, BUMDes Rengaspendawa Kecamatan Larangan , BUMDes Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung.

Menurut Anto Widarjanto Kepala Balai Badan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Jogjakarta Jawa Tengah, menurutnya kegiatan ini sebagai upaya untuk peningkatan pembangunan berkelanjutan, melalui sinergi dengan BUMDes dan mendorong sebagai penguatan ekonomi.

" BUMDes memiliki semangat kemandirian bersama pihak Pemerintah Des agar badan usaha berjalan baik, sehingga kehadirannya BUMDes merupakan hal yang sangat penting bagi desa." tuturnya, senin (21/6).

Keberlangsungan BUMDes lanjut dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti Kepala Desa memiliki visi dan arah untuk persepsi masyarakat dengan penggunaan dana desa tidak hanya untuk fisik namun juga pengembangan bersumber dari Dana Desa untuk BUMDes.

" BUMDes juga tidak hanya tergerak di ekonomi desa saja, akan tetapi juga tergerak di sisi sosial juga sehingga keberadaan BUMDes bisa menjadi harapan bagi desa." tambahnya.

dirinya juga menyampaikan agar BUMDes yang belum mendaftarkan diri atau registrasi di kemendes agar secepatnya bisa di lakukan mengingat nanti akan ada pengajuan atau proses untuk Badan Hukum.

" Sesuai amanat Kemendes semua desa harus daftar sehingga nanti setelah acara diklat ini bisa mendafatrkan dan bisa memanfaatkan BUMDes Berbadan Hukum." lanjut dia.

Dirinya berpesan, agar peserta mengikuti secara utuh dan tidak meninggalkan materi yang akan di sampikan oleh pemateri dan manfaatkan secara maksimal.

" Harapannya peserta yang mengikuti pelatihan  pengembangan BUMDes bisa membagi informasi dan ilmu dari hasil pelatihan kepada pengurus lain atau BUMDes lainya." ungkapnya.




Post a Comment

0 Comments